Posts

Showing posts with the label Pangalo!

Lirik dan Download Lagu Pangalo! - Pemenang

Lirik lagu Pangalo! - Pemenang Kamu juga bisa download lagunya. Klik Download untuk mengunduh lagu. Download lagu Pangalo! - Pemenang. " DOWNLOAD MP3" [Verses 1] Yo! Diriku berjalan dalam kelamnya temaram ingatan Langit penuh bintang mengajak otakku mengahayal Kumelayang dengan sayapku yang timpang Kumenimbang bayang - bayang Saat ibuku menimang versi kecilku yang periang Senyum ibuku yang kupandang kala Dirinya memasak tangisan bagai garam Penawar harapan yang hilang Ayahku pun pulang dengan nasib yang berulang Punggung letih karena hutang Ia menggali tutup lubang Tengah malam kuamati, sisa nasi yang telah basi Pura - pura ia nikmati demi anak dan juga istri Demi kasih dalam hati Ia hadapi hari - hari dengan jas yang tak berdasi Ia membujuk si rejeki Kadang hidup ini macam tai Sesuatu yang kau cari kadang pergi bersembunyi Kadang menampakkan diri tapi tak bisa diraih Namun ayahku berani, meski harus berkelahi dengan takdi

Lirik Lagu Pangalo! X Prime Manifez - Molotov Puitik!

Lirik lagu Pangalo! X Prime Manifez -  Molotov Puitik! Industri musik sering kali menjadi platform untuk menyuarakan perasaan, pandangan, dan pesan kepada dunia. Salah satu contoh menarik dari semangat ini adalah kolaborasi antara dua musisi kreatif, Pangalo! dan Prime Manifez, dalam lagu berjudul Molotov Puitik!. Lirik lagu ini bukan hanya menyajikan pengalaman pribadi, tetapi juga menghadirkan suara perubahan dan refleksi sosial. Molotov Puitik!: Lirik dan Pesan Pangalo! dan Prime Manifez adalah dua musisi Indonesia yang dikenal karena lirik-lirik yang kuat dan mencerminkan realitas sosial serta keprihatinan mereka terhadap isu-isu penting. Kolaborasi mereka dalam lagu Molotov Puitik! membawa semangat revolusi dalam bentuk ekspresi seni. Berikut adalah sebagian lirik lagu beserta pesan yang terkandung di dalamnya: Lirik Lagu: (Intro) Yo! Yo Prime, berikan pada laknat ini dentuman yang berbeda C'mon (Verse 1) Akan kuubah wujud yang menua, tak berguna, Gerakan ya

Lirik Lagu Pangalo! X Prime Manifez - Pelayar Yang Handal

Lirik lagu Pangalo! X Prime Manifez - Pelayar yang handal (Verse 1) Apa yang membuatmu tertawa kadang buat sakit jiwa Sejak di bangku sekolah aku sudah banyak tanya Temanku main Tamiya, aku duduk di Gereja Merenungi sang Pencipta yang mengorbankan Anaknya Mulai "mengapa" dan berlanjut jadi "apa" Hingga sekarang aku tak lagi ibadah Karena sempitnya kepala bikin dunia sempit pula Dulu ku membaca doa, kini kubaca sejarah Dan di kala ku SMA kemudi kian berubah Guruku ingatkan cita - cita tapi kupilih berpesta Loncati pagar asrama, mabuk di Pandan Carita Kesombongan masa muda tak menghiraukan dunia Ingat pepatah "Jiwa muda jiwa berbahaya, salah Melangkah maka dirimu 'kan hilang arah" Akupun hilang arah, tersesat tapi menikmatinya Macam bercinta dengan aktris yang kau puja Ibarat berlayar kapalku sengaja tak bawa jangkar Kulinting "daun makar" macam ku Pablo Escobar Menolak normal, paman menyebut diriku kri

Lirik Lagu Pangalo! - Pancasila

Lirik lagu Pangalo! - Pancasila Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman budaya dan etnis, memiliki suatu semangat yang menghimpun dan menyatukan berbagai elemen masyarakat. Salah satu fondasi utama yang memayungi keragaman ini adalah Pancasila. Namun, semakin hari, Pancasila ini menjadi alat parap pejabat dalam melawan kritik ataupun berbeda pendapat. Di tengah arus perubahan zaman, salah satu musisi Indonesia ayitu Pangalo! menciptakan lagu yang mengkritik para pejabat yang menggunakan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai senjata untuk membungkam pendapat rakyat. Pangalo! - Pancasila: Lirik dan Makna Pangalo! adalah seorang musisi  muda Indonesia yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kritis kepada pemerintah. Salah satu karya mereka yang menarik perhatian adalah lagu berjudul Pancasila ini. Berikut adalah cuplikan lirik dan makna yang terkandung di dalamnya: (Intro) Pancasila Pancasila? Yo mic.. (Verse) Kokang senjata Bungkam sudut pand

Lirik Lagu Pangalo! - Kami Adalah Tuhan

Lirik lagu Pangalo! - Kami adalah Tuhan (Intro) Can we do it again Yeah yeah Can we do it again Yeah yeah Can we do it again Yeah yeah I need do it again Yeah yeah Do it! (Verse 1) Yo! Kami penguasa dari Sumatera hingga Papua Sejak merdeka kami gantikan Belanda Sebagai penjajah atau pemerintah Itu sama saja selagi kami tetap kaya Cobalah ingat, apa yang kau lihat? Kinerja akal muda lah kami ikat Dengan segala cara dari sejarah Sejak kau masih sekolah hingga dewasa Kaupun percaya pada retoreka hukum pancasila Kami tertawa dalam mobil mewah Sementara kau lapar dan tak punya rumah Tanahmu di sita  Gusur gusur gusur  Seperti mengusir, gusur Sebelum darah berlumur Masyarakat harus mundur Kembalilah kau ke lumpur Atau masuk lubang dubur Berakhir di liang kubur Dengarkanlah pemuka agama Mereka berkhotbah melawan kami adalah dosa Ingin masuk ke surga Daftarkan dirimu jadi tentara Sekarang juga Haha, kami adalah p

Lirik Lagu Pangalo! - Sekolah

Lirik Lagu Pangalo! - Sekolah (Intro) We don't need no education Yeah.. We don't need no education C'mon.. yeah.. Mic.. Yo (Verses 1) Narapidana, murid adalah narapidana Pergi kesekolah macam seorang terdakwa tuk dibina  Agar ia patuhi perintah dan ditempa oleh guru jelmaan sipir penjara Kurikulum berbasis pada baris - berbaris Pendidikan hipnosis ala orba dan kapitalis Yo! Aku dihajar dengan tumpukan makalah Ki Hadjar Dewantara telah kehilangan makna Akademis yang amis racuni siswa Nasionalis politis bela negara Inilah sebab ku potong terali jendela sekolah karena mengalienasi Punya visi hegemoni lembaga mu membodohi  Ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani Apa arti? apa guna punya ilmu tinggi Bila buku yang kau baca hanya untuk mengibuli Tanya Widji, tanya ia tentang hidup ini Mujarabnya puisi lebih canggih dari bidikmisi Memanipulasi kompetisi dengan ambisi berdasi  Mengawetkan ilusi ala pegawai negeri (Chorus

Lirik Lagu Pangalo! - Marsinah

Lirik Lagu Pangalo! - Marsinah (Chorus) Sebut namaku Marsinah yang kau perkosa Mati di rimba tumbuh penuh luka Sebut namaku Marsinah jangan kau lupa Setiap luka akan menjelma dalam banyak wajah (Verse1) Pada malam kelamku diseret dan dibungkam oleh anjing loreng Yang bernyali hanya saat senjata ditenteng Militer yang adil hanya dongeng Mereka dibonceng korporat arloji dengan lobi kekuasan lebih Tirani yang menjelma pada tangan besi Harto Rasuki moral untung rugi pemodal Yudi Susanto Aku gadis muda yang menutut naik upah Atas kerjaku yang lelah membuat kalian kaya Lalu ku disekap ,tiga hari ku disiksa penuh luka Karena kubertanya mengapa tiga belas kawanan buruhku di PHK? Apa sebabnya apa karena kami menuntut hak pekerja Sebagai manusia yang setengah hidupnya dibayar murah Keadilan di Indonesia seperti lansia Sekarat menunggu tutup usia Introgasi lalu mati Hukum negeri ini hanya basa-basi Mayatku terlentang di hutan Wilangan Kemaluan d

Lirik Lagu Pangalo! - Badut

Lirik lagu Pangalo! - Badut. (Chorus) Dan kini ku berlari Berlari dari semua ini Dan kini aku menari Menari - nari sampai mati (Verse 1) Yo, aku pilih jalan setapak ku berontak Kawan, berteman sunyi ketimbang menjadi budak Dan hari ini diriku tak lagi menggali-gali Jurang ku timbun lagi Telah lama ku terhanyut dalam mimpi Kucabut filosopi dustai ideologi Berganti ganti mati lalu lahir lagi Hingga akhir nya perlahan semua ku pahami Sudahlah pulanglah langkah mu kini Semakin lelah, lupakan saja Apa yang membuatmu percaya bahwa hidup ini punya makna Tanya agama mereka sering berdusta Tanya negara, mereka sama busuknya Kau di perdaya lukamu dibalut luka Atau jangan - jangan Tuhanmu sedang bercanda Sembari tertawa ia ciptakan manusia. (Chorus) Dan kini ku berlari Berlari dari semua ini Dan kini aku menari Menari - nari sampai mati (Verse 2) Beribu teori tlah ku lahap dari buku Kian kemari buku itu melahapku Aku jadi bad

Lirik Lagu Pangalo! - Menghidupi Hidup Sepenuhnya

Pangalo! - Menghidupi Hidup Sepenuhnya (Verse 1) Menghitung kawan yang bertahan dalam pertempuran, perang yang personal tantang absurd kehidupan. Apa kabar, apakah kakimu telah berakar, atau masihkah berkobar mengembara dan berlayar? Hari berganti, apakah mimpimu juga ikut berganti, mencoba kompromi dengan belukar hidup yang teramat sulit tuk di mengerti, yang kerap kali melukai hati setiap pemimpi yang menjalani. Yang girang menjajaki dan gigih melampaui setiap jurang dilewati dengan tawa juga nyali,  dengan musik dan imaji, berani menunda mati tuk penuhi amorfati. Gores pena, tuangkan gelisah, rayakan kesunyian jiwamu dengan mencipta. Memilih berbeda, memilah dunia,  dan menolak tua meski umur telah senja. Apa yang kau harapkan  pada benih yang kau tanamkan, meneruskan intensi atau melupakan pontensi diri yang penuh ambisi merakit luka dengan puisi, meramu kembali hidup yang terlewatkan dalam ilusi. Pada kawan kuberbagi janji tuk mengalahkan hari dengan rokok juga kopi, dengan waras